Menuju Kerangka Kerja untuk Praktik Manajemen Pengetahuan Strategis
Mengintegrasikan Sistem Perangkat Lunak dan Sistem Perangkat Keras untuk Keunggulan Kompetitif
Sekolah Bisnis dan Pemerintahan, Universitas Murdoch, Perth, Australia
Pengantar
Dengan menurunnya signifikansi kompetitif dari aset berwujud seperti modal keuangan atau persediaan di pasar yang saat ini terganggu dan saling terhubung secara global, ada peningkatan fokus pada penerapan strategis aset tidak berwujud seperti tenaga ahli sebagai penopang baru kinerja perusahaan (Grant, 1996; Shih dkk., 2010; Waldman, 2010).
Pengetahuan Tacit/Tacit Knowledge yang diwujudkan dalam jaringan manusia, pengetahuan, tingkat kepercayaan dan aliran, memori perusahaan dan pembelajaran organisasi sebagai modal intelektual/Intellectual Capital (IC), telah menjadi dasar kompetensi inti untuk organisasi saat ini (Halawi dkk., 2005; Jashapara, 2011; Nonaka dkk., 2001).
Pengetahuan adalah informasi terstruktur dan terorganisir yang telah berkembang di dalam sistem kognitif atau merupakan bagian dari warisan kognitif individu (Zins, 2007, hal. 480).
Dengan demikian Manajemen Pengetahuan terlibat dalam memaksimalkan nilai informasi tersebut dengan mengubahnya menjadi pengetahuan (Bastos dkk., 2013).
Terdapat 2 jenis pengetahuan atau knowledge yang umumnya dikenal yaitu:
1.Pengetahuan Tacit/Tacit Knowledge
Pengetahuan yang ada di dalam otak seseorang merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang. Pengetahuan tersebut ada akibat adanya kegiatan berupa pembelajaran dan adanya pengalaman yang dialami seseorang.
1.Pengetahuan Eksplisit/Explicit Knowledge
Pengetahuan yang tersusun dan terlihat. Jika tacit knowledge disimpan di dalam otak seseorang, explicit knowledge disimpan di dalam sebuah alat penyimpan seperti database, emails, website, dokumen dan sebagainya.
Berkas yang dilampirkan di bawah ini untuk penjelasan lebih lengkap dari jurnal yang dibahas. Semoga bermanfaat:)
Comments